Thursday, April 11, 2024

 

Tips untuk Guru Sekolah Minggu:

Mengajar Kreatif, Menyenangkan, Efisien dan Efektif

Menjadi guru sekolah minggu bukan cuma soal menyampaikan materi pembelajaran, tapi juga menumbuhkan iman, menanamkan kecintaan anak-anak pada Firman Tuhan dan memahami nilai-nilai Kristiani. Untuk itu, Guru Sekolah Minggu perlu kiat mengajar yang kreatif, menyenangkan, efisien, dan efektif. Berikut beberapa tips untuk dipraktekan:

Proses Kreatif:

Untuk berkreasi, berinovasi merancang kegiatan belajar-mengajar kreatif, menyenangkan, efisien dan efektif; GSM wajib menunjukkan bahwa Anda bisa. Kalau ada seribu rintangan menghadang, Anda harus punya sejuta trik untuk mengatasinya.

Sebelum memulai kelas, penting untuk memahami karakteristik murid. Kenali usia, minat, dan tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang akan diajarkan. Hal ini membantu guru memilih metode dan media pembelajaran yang tepat, atau 

  • Gunakan berbagai metode pembelajaran: Kombinasikan cerita, diskusi, permainan, nyanyian, dan aktivitas kreatif lainnya untuk menjaga agar anak-anak tetap focus dan terlibat dalam proses belajar mengajar.

  • Ceritakan kisah-kisah Alkitab dengan cara yang menarik: Gunakan boneka tangan, alat peraga, atau dramatisasikan cerita agar lebih hidup, sehingga membuat murid-murid lebih paham dan mudah diingat.

  • Libatkan anak-anak dalam proses belajar: Berikan mereka kesempatan untuk bertanya, menjawab pertanyaan, atau menceritakan kembali apa yang baru saja dipelajari.



  • Membangun Relasi yang Menyenangkan:

    • Bangun relasi yang ramah dan menyenangkan antara guru dengan para murid: Sebelum proses belajar mengajar dimulai, sambut anak-anak dengan senyuman, tunjukkan antusiasme, dan berikan pujian atas kehadiran mereka.

    • Dalam proses belajar mengajar gunakan cerita lucu dan permainan edukatif: Ini akan membantu anak-anak belajar dengan santai, namun menyenangkan.

    • Lakukan kegiatan yang menarik: Seperti menyanyi, bermain peran, atau membuat kreativitas yang sesuai materi pembelajaran.

    Efisien:

    • Rencanakan proses belajar mengajar dengan baik: Siapkan materi pembelajaran dan kelengkapan lainnya yang akan digunakan selama proses mengajar, sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman murid.

    • Gunakan waktu dengan bijak: Tetap fokus pada tujuan pembelajaran, dan hindari berbagai aktivitas yang tidak perlu.

    • Manfaatkan teknologi: Gunakan klip video, aplikasi, dan sumber daya online lainnya untuk memperkaya pembelajaran.

    Efektif:

    • Pakai metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar anak-anak: Ada yang lebih suka belajar dengan visual, auditori, atau kinestetik.
    • Berikan umpan balik yang konstruktif: Bantu anak-anak memahami apa yang sedang dipelajari, sehingga murid-murid dapat menerapkannya dikehidupan mereka sehari-hari..
    • Lakukan evaluasi: Gunakan tes, kuis, atau observasi untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Contoh-contoh:

  • Untuk pelajaran tentang kisah Daud dan Goliat:

    Gunakan boneka atau boneka tangan untuk memerankan cerita.
  • Ajak anak-anak bermain peran sebagai Daud dan Goliat.
  • Minta anak-anak menggambar atau membuat kreativitas tentang kisah tersebut.
  • Untuk pelajaran Sepuluh Perintah Allah:

    Nyanyikan lagu tentang Sepuluh Perintah Allah.
  • Mainkan permainan kuis tentang Sepuluh Perintah Allah.
  • Mendramatisasikan Sepuluh Perintah Tuhan
  • Minta anak-anak membuat gambar atau poster tentang Sepuluh Perintah Allah.
  • Tips tambahan:

    • Bangun hubungan yang menyenangkan dengan para murid: Tunjukan bahwa Anda peduli pada mereka, Upayakan meluangkan waktu untuk menyapa dan lebih mengenal para murid.

    • Berikan contoh yang baik: Anak-anak akan belajar dari perilaku Anda, jadi tunjukkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan Anda.

    • Mohon Hikmat Tuhan: Berdoalah agar Tuhan membuat Anda bijaksana, sabar, dan penuh kasih dalam mengajar anak-anak.

    Mengajar di sekolah minggu adalah panggilan yang mulia.  GSM melayani untuk memberikan yang terbaik, sebagai wujud pengabdian sepenuh hati. Genggam waktu untuk berkaryanyata dan berprestasi. Bukan seberapa banyak orang tahu dan mengenal karya pelayanan Anda, tetapi seberapa banyak dan Bahagia orang menikmati kreasi pelayanan Anda.

    Dengan menggunakan cara mengajar yang kreatif, menyenangkan, efisien, dan efektif, Anda dapat membantu anak-anak belajar tentang Firman Tuhan, menumbuhkan iman dan nilai-nilai Kristiani dengan cara yang berkesan dan bermanfaat. Semangat Melayani!




Friday, April 5, 2024

 

Tips Pendidikan Rohani yang Efektif: 

 Menumbuhkan iman Kristen yang Kokoh


Kondisi Pendidikan Rohani Kristen di Indonesia Saat Ini

Saat ini kondisi yang beragam mewarnai pendidikan rohani Kristen di Indonesia. Di satu sisi, terdapat banyak gereja dan lembaga Kristen yang giat menyelenggarakan berbagai program pendidikan rohani untuk jemaatnya, seperti Sekolah Minggu, katekisasi, seminar, dan retret. Di sisi lain, masih terdapat jemaat yang belum memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan rohani yang berkualitas.

Pentingnya Pendidikan Rohani Jemaat:

Alkitab dengan jelas menyatakan pentingnya pendidikan rohani. Dalam 2 Timotius 3:16-17, Paulus menulis, "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menegur, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." Ayat ini menunjukkan bahwa pendidikan rohani memiliki peran penting untuk menumbuhkan semakin lebih dewasa kerohanian jemaat, sehingga dapat menjalani hidup yang berkenan kepada Tuhan.

Tujuan Pendidikan Rohani Kristen yang Efektif:

  • Memperkuat iman dan pengetahuan tentang Alkitab: Pendidikan rohani membantu jemaat untuk memahami Alkitab dengan lebih baik, sehingga iman mereka tumbuh, semakin kuat dan kokoh.
  • Mengembangkan karakter Kristiani: Pendidikan rohani membantu jemaat untuk mengembangkan karakter Kristen yang sesuai dengan nilai-nilai Alkitab, seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kesetiaan, kelembutan, dan penguasaan diri.
  • Bertumbuh dalam kedewasaan rohani dan menjadi teladan bagi orang lain.
  • Mengubah perilaku dan kebiasaan agar sesuai dengan nilai-nilai Kristiani
  • Memperlengkapi jemaat untuk melayani: Pendidikan rohani membantu jemaat untuk memahami dan menemukan talenta mereka, serta memperlengkapi mereka untuk melayani Tuhan dan sesama.
  • Membangun komunitas Kristen yang kuat: Pendidikan rohani membantu jemaat untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan Tuhan dan sesama jemaat, sehingga tercipta komunitas Kristen yang kuat dan saling mendukung.
  • Berpartisipasi aktif dalam komunitas gereja dan kegiatan pelayanan.



Masalah dan Tantangan Pendidikan Rohani

Meskipun penting, pendidikan rohani juga menghadapi beberapa masalah dan tantangan, antara lain:

  • Keterbatasan sumber daya: Banyak gereja dan lembaga Kristen yang memiliki keterbatasan sumber daya, seperti dana, tenaga pengajar, dan fasilitas, untuk menyelenggarakan pendidikan rohani yang berkualitas.
  • Kurangnya minat jemaat: Masih banyak jemaat yang kurang berminat untuk mengikuti pendidikan rohani.
  • Kesulitan menyesuaikan dengan kebutuhan jemaat: Pendidikan rohani yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan jemaat akan tidak efektif dan kurang menarik.

Dampak Kurangnya Pendidikan Rohani bagi Umat Allah

Kurangnya pendidikan rohani akan menimbulkan dampak negatif bagi umat Allah, antara lain:

  • Iman yang lemah: Jemaat yang tidak memiliki pendidikan rohani yang memadai akan lebih mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran sesat dan godaan dunia.
  • Karakter Kristen yang lemah: Jemaat yang tidak memiliki pendidikan rohani yang memadai akan gampang terjerumus ke dalam dosa dan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kristiani.
  • Kurangnya pelayanan: Jemaat yang tidak memiliki pendidikan rohani yang memadai akan kurang memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk melayani Tuhan dan sesama.
  • Komunitas Kristen yang lemah: Jemaat yang tidak memiliki pendidikan rohani yang memadai akan mudah terpecah belah dan tidak bisa menjadi komunitas yang kuat dan saling mendukung.

Karakteristik Pendidikan Rohani bagi umat Allah:

  • Alkitab sebagai Pusat: Pendidikan rohani yang efektif berpusat pada Alkitab sebagai sumber utama pengetahuan dan nilai-nilai Kristiani.
  • Relevan dan Kontekstual: Materi pendidikan rohani harus relevan dengan kebutuhan dan konteks kehidupan individu dan jemaat.
  • Interaktif dan Menarik: Metode pembelajaran harus interaktif, menarik, dan mendorong partisipasi aktif peserta. 
  • Pembentukan Komunitas: Pendidikan rohani harus memupuk rasa saling mendukung di dalam komunitas dan antara para peserta.
  • Pembinaan Berkelanjutan: Pendidikan rohani harus merupakan proses yang berkelanjutan dan seumur hidup.

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan Pendidikan Rohani Kristen:

  • Sekolah Minggu: Kegiatan belajar mengajar tentang Alkitab dan nilai-nilai Kristiani untuk anak-anak.
  • Katekisasi: Persiapan untuk calon baptis dan anggota gereja baru.
  • Seminar: Pembahasan topik-topik tertentu terkait dengan iman Kristen.
  • Retret: Perenungan dan pendalaman iman dalam suasana yang tenang dan kondusif.
  • Persekutuan doa: Berkumpul bersama untuk berdoa dan saling menguatkan iman.
  • Pelayanan sosial: Membantu orang lain yang membutuhkan atas dasar kasih Kristus.
  • Peran Gereja

    Gereja berperan penting menyediakan pendidikan rohani buat jemaatnya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan gereja:

    • Menyelenggarakan berbagai program pendidikan rohani yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan jemaat.
    • Mendorong jemaat untuk aktif mengikuti pendidikan rohani.
    • Memberikan pelatihan dan dukungan kepada para pengajar pendidikan rohani.
    • Menyediakan sumber daya dan fasilitas yamg memadai.
    • Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.   

    Kesimpulan

    Pendidikan rohani Kristen yang efektif bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang transformasi hati dan jiwa. Dengan memperdalam pengetahuan dan pemahaman Alkitab, mengembangkan karakter Kristen, dan memperlengkapi individu untuk melayani, membangun jemaat yang kuat dan dewasa dalam iman., Meskipun terdapat beberapa masalah dan tantangan, gereja dan jemaat haruslah terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan rohani agar umat Allah dapat bertumbuh makin dewasa dalam iman, pengetahuan, dan karakter Kristiani, menjalani hidup yang berkenan kepada Tuhan.

     


Saturday, March 30, 2024

 Membangun Generasi (Emas) Beriman

Peran Penting Guru Sekolah Minggu


Sekolah Minggu punya peran krusial dalam menanamkan nilai-nilai kristiani dan membentuk karakter anak-anak sejak dini. Di balik keseruan nyanyian dan cerita Alkitab, ada sosok-sosok inspiratif yang menjadi actor utama – para guru Sekolah Minggu. Bukan cuma sekadar pengajar, mereka memiliki peran multidimensi yang sangat penting bagi perkembangan anak. Ayo kita simak peran penting guru Sekolah Minggu sebagai pengajar, mentor, pembimbing, dan motivator.

1. Pengajar yang Kreatif dan Menyenangkan

Anak-anak belajar dengan baik melalui pengalaman yang menyenangkan dan interaktif. Guru Sekolah Minggu yang handal bukan cuma menguasai materi pembelajaran, tetapi juga piawai saat menyampaikannya dengan cara yang kreatif dan menarik. Ini bisa berupa penggunaan nyanyian pujian, permainan edukatif, cerita interaktif, penggunaan alat peraga, hingga kegiatan outdoor yang relevan dengan tema pembelajaran.

Sebagai pengajar, guru Sekolah Minggu perlu menyesuaikan gaya mengajar dengan usia dan perkembangan kognitif anak. Anak usia prasekolah mungkin lebih mudah menangkap pelajaran melalui nyanyian dan cerita bergambar, sementara anak yang lebih besar bisa diajak berdiskusi dan memecahkan masalah terkait nilai-nilai yang diajarkan. Kemampuan beradaptasi dan inovasi sang guru menjadi kunci agar para murid tidak merasa bosan, sebaliknya antusias saat mengikuti pelajaran Sekolah Minggu.

2. Mentor yang Memberikan Bimbingan

Guru Sekolah Minggu tidak hanya mengajarkan Alkitab, namun juga berperan sebagai mentor yang membimbing anak dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Kristiani di kehidupan sehari-hari. Melalui interaksi dan diskusi, guru Sekolah Minggu dapat menggali pemikiran dan permasalahan yang dihadapi anak. Dengan pendekatan yang ramah dan terbuka, guru Sekolah Minggu bisa menjadi tempat curhat yang aman dan nyaman bagi murid untuk bercerita tentang pengalaman mereka.

Bimbingan yang diberikan guru Sekolah Minggu bukan cuma terbatas pada ranah spiritual. Guru Sekolah Minggu juga bisa menjadi sosok yang memberikan nasihat dan arahan terkait pergaulan, budi pekerti, dan nilai-nilai moral lainnya. Dengan pendekatan yang positif dan suportif, guru Sekolah Minggu bisa membantu anak-anak untuk mengambil keputusan yang tepat dan bertingkah laku sesuai ajaran Kristiani.

3. Pembimbing yang Menanamkan Karakter

Usia murid Sekolah Minggu ada pada masa usia emas {golden age} dimana pembentukan karakter sedang berlangsung pesat. Guru Sekolah Minggu memiliki kesempatan emas untuk menanamkan karakter yang baik dan berlandaskan nilai-nilai kristiani. Melalui cerita-cerita inspiratif dari tokoh Alkitab, pembahasan tentang perilaku terpuji dan tercela, serta diskusi mengenai isu-isu sosial yang relevan, guru Sekolah Minggu menginspirasi para murid untuk berefleksi dan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kasih sayang, saling menolong, dan kesabaran.

Penanaman karakter tidak hanya bersifat teoritis. Guru Sekolah Minggu juga dapat menjadi role model yang baik buat anak-anak. Sikap dan perilaku guru Sekolah Minggu yang mencerminkan nilai-nilai kristiani akan ditiru oleh para murid.

Keteladanan yang ditunjukkan oleh guru Sekolah Minggu akan membekas lebih dalam dibandingkan dengan ungkapan kata-kata.

4. Motivator yang Membangun Semangat Beriman

Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dan semangat yang tinggi untuk belajar. Guru Sekolah Minggu dapat berperan sebagai motivator yang memicu rasa ingin tahu anak tentang ajaran Alkitab dan menumbuhkan semangat mereka untuk beriman. Melalui kegiatan-kegiatan yang menarik dan inspiratif, guru Sekolah Minggu mendorong anak-anak antusias untuk belajar lebih dalam tentang Alkitab, sejarah para nabi, dan kisah-kisah rohani lainnya.

Motivasi yang diberikan guru Sekolah Minggu bukan cuma sebatas pada ranah pengetahuan Alkitab. Guru Sekolah Minggu juga dapat memotivasi anak untuk beribadah dengan rutin, berbuat baik kepada sesama, dan menjalankan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan sehari-hari. Dengan apresiasi dan penguatan positif, guru Sekolah Minggu bisa membuat anak-anak merasa bangga menjadi pribadi yang beriman, menjadi insan kristiani yang berakhlak mulia.

Kesimpulan

Guru Sekolah Minggu memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun generasi emas - generasi muda yang beriman dan berkarakter. Lebih dari sekadar pengajar, mereka adalah mentor, pembimbing, dan motivator yang mendampingi anak-anak dalam perjalanan spiritual mereka. Melalui kreativitas, keteladanan, dan pendekatan yang hangat, guru Sekolah Minggu dapat menjadi sosok yang menginspirasi anak-anak untuk bertumbuh menjadi pribadi yang bukan cuma cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki pondasi iman yang kuat dan akhlak yang terpuji.

Komitmen dan dedikasi para guru Sekolah Minggu sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan pendidikan rohani anak. Dengan terus belajar dan mengembangkan diri, para guru Sekolah Minggu bisa menjadi pelita yang menerangi masa depan anak-anak. Semangat!

Tuesday, March 26, 2024

 PERAN PENTING GSM 

MENINGKATKAN PENDIDIKAN ROHANI.

Jaman Now, kemajuan intelektual selalu mendapatkan perhatian lebih ketimbang pertumbuhan rohani. Dampaknya, terjadi ketidak seimbangan hidup orang Kristen dalam mentaati Firman Tuhan.

Pendidikan rohani yang disediakan gereja, waktunya kurang lebih 1 jam, hanya pada hari Minggu. Seringkali, GSM tidak mempersiapkan proses belajar-mengajar secara kreatif, efisien dan efektif. Tak jarang, GSM kurang memahami bahan pelajaran yang akan disampaikannya – miskin pemahaman akan menghasilkan ajaran yang miskin.

Guru Sekolah Minggu punya peran sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai Kristiani kepada anak-anak. GSM mesti sengaja memperlengkapi diri untuk bisa menghadirkan pembelajaran yang gampang dimengerti. GSM perlu memberikan teladan, serta melibatkan ASM dan Jemaat untuk aktif menekuni ajaran Alkitab.




Mengetahui dengan tepat kebenaran Alkitab adalah dasar hidup yang benar dengan Allah. Tidak hanya mampu membuat seseorang berhikmat dan memberikan kebugaran hidup yang sepadan dengan keselamatan karena anugerah Allah di dalam Kristus, tetapi juga bermanfaat untuk peningkatan hidup,
semakin diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik (2Tim. 3:15-17}.

Gereja dan GSM memiliki peran penting untuk meningkatkan pertumbuhan rohani ASM dan Jemaat. Gereja dan GSM perlu saling mendukung untuk menghadirkan Pendidikan rohani lebih intens dan berkualitas, agar tidak terjadi kemerosotan pertumbuhan rohani umat Allah.

Tuesday, November 14, 2023

PENTING, KEMAMPUAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INTERNET UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN. 

Pada Era Digital ini, teknologi internet telah berkembang sangat cepat. Memunculkan perubahan besar di segala aspek kehidupan, Ibarat pedang bermata dua, dampak yang ditimbulkannya positif dan negatif, bahkan mengemuka hambatan dan tantangan serta peluang baru dibidang pendidikan, ekonomi,teknologi, sosial, budaya juga spiritual. Pengaruhnya terlihat nyata dari cara orang beraktivitas, bekerja, belajar, berinteraksi dengan sesama, dalam pelayanan dan beribadah di gereja,

Lewat teknologi internet timbul kreativitas baru, sekarang kita kenal: bisnis online, transportasi online. Saat merebak Covid-19,  aktifitas belajar-mengajar yang seharusnya tatap muka menjadi daring, ada pula ibadah virtual, sekolah minggu online, Alkitab digital. Penggunaan Zoom untuk aktivitas belajar-mengajar, meeting dan lainnya. 

Dalam membangun relasi, gereja menggunakan teknologi internet dengan memanfaatkan platform media sosial seperti facebook, Instagram, whatsapp atau aplikasi lainnya, bahkan tiktok, youtube untuk menayangkan ibadah dan berbagai khotbah virtual. Melakukan pencarian bahasan topik-topik tertentu atau lainnya melalui browser google.

Tanpa disadari, sepertinya Gereja setuju memilih teknologi internet sebagai sarana pendukung aktivitas pelayanan pada era digital. Lalu apa kata Alkitab tentang teknologi internet itu sendiri?

Dalam kitab Kejadian 1:28 ditulis: Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” Ayat ini menjadi acuan buat kita untuk memahami peran teknologi internet di kehidupan manusia. Kata berkuasalah memiliki arti adanya otoritas atau kuasa untuk mengendalikan, Kita di ingatkan untuk melaksanakan otoritas secara bertanggung jawab atas lingkungan dan segala yang ada di sekitar kita, bukan asal-asalan menjalankan otoritas yang diamanatkan Allah. 

Dalam kitab Amsal 1:5, dikatakan: Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan. Ayat ini menjelaskan, bahwa menggunakan teknologi internet untuk mendukung serta pengembangan pelayanan bukanlah hal tabu,

Hadirnya teknologi internet memudahkan orang untuk melakukan berbagai aktivitas pelayanan. Allah telah melengkapi kita dengan pengetahuan, keterampilan serta kreativitas agar mampu memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana pendukung dan mengembangkan pelayanan. Menjadi tantangan buat kita, khususnya para pemimpin gereja untuk sengaja memampukan diri, terampil, kreatif dan bijak menggunakan teknologi internet secara bertanggung jawab, sesuai arahan Alkitab. Serta dapat mengedukasi jemaat supaya bijak dan tidak rakus mengkonsumsi segala yang disodorkan teknologi internet, agar tidak terjebak dengan dampak negative yang ditimbulkannya. 

Menyaksikan ibadah atau khotbah virtual sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern, entah untuk pemenuhan kebutuhan spiritual atau cuma mengkonsumsi tayangan yang tersedia. Dampak negative yang dimunculkan teknologi internet, ketika menyaksikan tayangan ibadah atau khotbah online menjadi pilihan, kehadiran pengunjung gereja cenderung menurun. Interaksi sesama warga gereja secara fisik terbatas. Relasi akrab dan kepedulian, juga layanan aktivitas pastoral para Hamba Tuhan pada jemaat, dirampas kesibukan mempersiapkan kejar-tayang ibadah atau khotbah virtual.  

Melengkapi diri dengan pengetahuan, terampil serta mengasah kreatifitas akan memampukan kita memanfaatkan teknologi internet sebagai sarana pendukung dan pengembangan pelayanan di era digital, dengan bijak dan penuh rasa tanggung jawab sesuai arahan Alkitab. Gunakan teknologi internet sesuai fungsi yang sudah ditetapkan agar kita terhindar dari godaan untuk memviralkan diri sendiri atau kelompok.

Kita mesti bijak saat menghadirkan ibadah atau khotbah online. Perlu dipersiapkan secara matang agar tidak mengaburkan dari makna yang sesungguhnya. Sehingga jemaat serta orang lain yang yang menyaksikan tayangan itu akan mengalami perjumpaan dengan Kristus. 

Teknologi internet memilik daya jangkau sangat luas. Kalau kita kreatif, memungkinkan Kabar Baik ditebar ke berbagai ploksok dunia, tanpa ribet, praktis dan berbiaya murah. Penting memperkaya pengetahuan, keterampilan dan selalu mengasah kreatifitas, sehingga kita piawai memanfaat teknoligi internet sesuai fungsinya untuk mendukung pelayanan di era digital, dengan bijak serta bertanggung jawab sesuai arahan firman Tuhan. Tanpa harus mengorbankan layanan pastoral, tetap membina relasi akrab secara fisik dan peduli dengan warga jemaat.     



Monday, August 16, 2021

YESUS mengusir roh jahat




Jesus delivers a wild man

Mark 5:1-20, Luke 8:26-39

https://www.youtube.com/watch?v=TeUpYE6KU5U

(Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa. Mark 5:1-20, Luke 8:26-39)


Yesus dan murid-murid-Nya tiba di seberang danau Galilea, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan mendekati Dia. Berkali-kali dia diikat dengan rantai dan belenggu untuk menenangkannya, tetapi dia memutuskan rantai dan belenggu itu. Tidak seorang pun yang sanggup menjinakkannya. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit sambil berteriak-teriak dan melukai dirinya sendiri dengan batu.

Ketika orang itu melihat Yesus, dia berlari dan berlutut di depan-Nya. Yesus menghardik, ’’Hai engkau roh jahat! Keluarlah dari orang ini!’ Lelaki itu berteriak keras, 'Apa urusanMu denganku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Tuhan, jangan siksa aku!’

Kemudian Yesus bertanya kepada orang itu: “Siapa namamu?” 'Namaku Legion,' jawabnya, 'karena kami banyak, mohon jangan mengusir kami keluar dari daerah ini.

Di dekat bukit itu ada segerombolan babi yang sedang mencari makan. Yesus membiarkan roh-roh jahat itu masuk ke kawanan babi-babi itu. hampir 2.000 ekor babi itu berhamburan terjun dari tepi tebing curam ke danau dan mati tenggelam. Lelaki yang dirasuk roh-roh jahat itu bebas dari siksaannya.

Para penjaga babi yang terkejut lari dan menceritakan apa yang terjadi kepada orang-orang di kampung itu, mereka segera pergi untuk menyaksikan peristiwa itu. Mereka melihat orang yang dirasuk roh-roh jahat itu sudah waras, berpakaian dan duduk tenang.

Penduduk di kampung itu ketakutan dan memohon kepada Yesus untuk meninggalkan daerah mereka.

Ketika Yesus naik ke perahu, orang yang telah dibebaskan dari roh-roh jahat itu memohon untuk ikut bersama-Nya. 'Pulanglah ke rumahmu sendiri, kepada keluarga dan kerabatmu' kata Yesus. “Beri tahu mereka apa yang telah Tuhan lakukan pada dirimu dan bagaimana Dia menunjukkan kasih-Nya kepadamu.”

Orang itu menurut. Dia pergi ke daerah Dekapolis
menceritakan apa  yang telah Yesus lakukan pada dirinya. Mereka semua menjadi heran.


#Yesusmengusirrohjahat, #AnimasiAlkitab, #Pendidikan, #CeritaAlkitab #BelajarfirmanTuhandirumahaja, #Tebardahulu,tuaikemudian


Follow Us

@Channel Youtube: https://www.youtube.com/c/TheoGunawanBintangSM

IG: https://www.instagram.com/alatpraga_bintangsm/?hl=en

Fb Profile: https://www.facebook.com/theo.gunawan.94

Fb grup: https://www.facebook.com/groups/397929830315377

Twitter: https://twitter.com/TheoGunawan1st

Pinterest: https://id.pinterest.com/alatpraga_binta/_created/